February 22, 2025

Halo, sobat UMKM! Menjamurnya Warung Madura telah menjadi fenomena umum yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari hari. Tidak hanya membuka lapak di Madura, Warung Madura kini melebarkan sayapnya hingga ke kota-kota tetangga.

Warung Madura adalah jenis usaha kecil yang identik dengan orang-orang asli Madura atau keturunan yang membuka toko atau warung kelontong di berbagai daerah di Indonesia. Dalam membuka warung Madura, modal yang harus dikeluarkan cenderung lebih murah dibanding usaha retail lainnya.

Warung Madura biasanya menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari, mulai dari makanan ringan, rokok, hingga barang-barang rumah tangga.

Kehadiran warung Madura sering kali menjadi penopang masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan dasar, karena harga yang lebih murah dan lokasi yang mudah dijangkau.

Warung Madura juga terkenal sebagai warung dengan jam buka 24 jam. Memiliki slogan tersendiri yaitu “kiamat buka setengah hari”. Pemilik Warung Madura juga terkenal dengan pemiliknya yang senantiasa bertelfonan saat sedang berdagang.

Dibalik cerita tentang Warung Madura dan segala keunikannya, Warung Madura ternyata sering mengalami dan menjadi korban perampokan di jam-jam rawan, seperti dini hari. Buka 24 jam tentunya membuktikan bahwa mental orang Madura memang sekuat itu. Namun, mengingat bahaya yang bisa datang kapan saja, perlukah Warung Madura memperbarui jam buka?

Sebenarnya, buka 24 jam memang beresiko untuk keselamatan. Namun, Warung Madura memang sudah terkenal dengan jam bukanya yang sehari semalam nonstop dan dikenal juga sebagai warung penyelamat di waktu-waktu tertentu. Banyaknya gangguan untuk Warung Madura bisa saja diatasi dengan peningkatan kewaspadaan di jam-jam rawan kriminalitas.

Pemilik Warung Madura setidaknya harus lebih paham bagaimana biasanya di jam rawan orang akan menyerang. Alangkah baiknya, jika memang dirasa ada yang mencurigakan, pemilik warung segera menutup warung demi keselamatan.

Sebenarnya buka berapa jam saja adalah hak dari pemilik warung. Oleh karena itu, demi keselamatan sebaiknya pemilik Warung Madura menutup warungnya apabila ada hal hal yang mencurigakan seperti orang mondar-mandir dengan pakaian tertutup, dan lain lain.