BANGKALAN – Bank Dunia atau World Bank membagikan ‘kabar buruk’. Dunia diproyeksi akan mengalami resesi 2023. Resesi global ini dipicu oleh pengetatan kebijakan moneter di berbagai negara dunia.
Tanda-tanda ‘kiamat’ atau resesi ini semakin jelas ketika Amerika Serikat (AS) mencatatkan inflasi yang tinggi, dibarengi dengan sikap agresif bank sentralnya untuk terus menaikkan suku bunga acuan.
Sementara itu, dataran Eropa dilanda krisis energi yang memicu kenaikan tarif listrik dan gas di Benua Biru. Alhasil, inflasi di sejumlah mencetak rekor-rekor tertinggi. China, negara dengan ekonomi terbesar di dunia pun, ikut mengalami tekanan. Pertumbuhan ekonominya diperkirakan akan menciut akibat kebijakan zero-Covid dan guncangan yang terjadi di sektor properti. Dengan demikian, risiko resesi pada tahun depan semakin nyata. Tentunya, hal ini akan mempengaruhi Indonesia.
Ekonom top dunia, Nouriel Roubini, yang memprediksi dunia tengah memasuki era baru krisis stagflasi hebat yang belum pernah ada sebelumnya. Omongan profesor ekonomi di Stern School of Business Universitas New York ini selalu diperhitungkan oleh para pemimpin dunia karena akurasinya. Salah satu ramalan Roubini yang benar-benar menjadi nyata adalah krisis global 2008.
Tapi tidak perlu khawatir, kamu bisa mempersiapkan dirimu menghadapi ‘Kiamat Ekonomi’ ini. salah satu caranya adalah dengan bijak mengatur keuangan dan menambah pemasukan. Kamu bisa mencoba menambah pemasukan dengan aplikasi MPStore. Karna MPstore adalah aplikasi resmi yang sudah digunakan oleh lebih dari 500 ribu pengguna di seluruh Indonesia. Sebagai ‘Sahabat UMKM’ tentu MPStore memiliki banyak fitur dan program yang menguntungkan para UMKM dalam mengembangkan dan membangun usahanya.