Mereka berdua diketahui merupakan rekan satu kelas.
AE menjabat sebagai bendahara kelas di sebuah SMP di Mojokerto, Jawa Timur.
Sebelum dibunuh, AE menagih karena AB menunggak iuran kelas selama dua bulan.AB yang tersinggung kemudian mengajak temannya MA (19) menghabisi AE.Sebelumnya, jenazah siswi kelas IX itu ditemukan dalam kondisi terbungkus karung putih di parit, persis di bawah perlintasan kereta api, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengungkapkan, pihaknya telah menangkap dua pelaku, salah satunya merupakan teman sekelas korban.
“Jadi pelakunya satu dewasa dan satu anak-anak. Inisial yang pelaku anak AB, kemudian yang pelaku dewasa MA,” kata Wiwit di Mapolres Mojokerto, Selasa (13/6/2023) petang.Wiwit mengatakan, AB merasa dendam kepada korban karena ditagih iuran atau urunan rutin kelas.Ia menyebut korban merupakan bendahara kelas. Lantaran AB memiliki tunggakan iuran kelas, korban pun menagihnya.Hal itu pun memicu rasa dendam.
“Sementara ini yang kami dapatkan, yang bersangkutan katanya dendam kepada korban.”
“Korban ini kan menjadi bendahara kelas, awalnya dia (pelaku) ditagih, dibangunkan, kemudian dia dendam,” ujar dia.
“Karena merasa tidak terima saat di kelas itu pelaku dibangunkan kemudian ditagih untuk membayar iuran kelas, urunan kelas kurang lebih selama dua bulan.””Karena hal itu, pelaku dendam kepada korban,” lanjut Wiwit. Wiwit menjelaskan, korban dihabisi teman sekelasnya dengan dibantu temannya MA.
Korban dibunuh di belakang rumah pelaku, kemudian jasadnya dibawa ke parit di bawah rel kereta api.
Sejauh ini, jelas dia, penyidik belum menemukan motif lain selain karena dendam pelaku kepada korban.
“(Motif) yang pertama dendam. Kemudian ponsel sama sepeda motor diamankan sama pelaku. Handphone sempat dijual oleh pelaku senilai Rp 1 juta, kemudian hasilnya dibagi dua,” ungkap Wiwit.
Saat ini, tambah dia, kedua pelaku menjalani pemeriksaan dan ditahan di Mapolres Mojokerto Kota.
Sebelumnya diberitakan, setelah sebulan dilaporkan hilang, AE (15), siswi salah satu SMPN di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat dibunuh.
Korban adalah siswi kelas IX yang tinggal di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jenazahnya ditemukan dalam kondisi terbungkus karung putih di parit persis di bawah perlintasan kereta api, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.