Halo, sobat UMKM! Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah tulang punggung ekonomi nasional. Bahkan, UMKM adalah penyelamat saat terjadi kedaruratan. Pada saat terjadi krisis ekonomi tahun 1998, banyak yang menyebut UMKM adalah sektor yang paling kuat. Begitu juga ketika pandemi COVID-19 melanda Indonesia belum lama ini. Meskipun sempat terpukul juga oleh pandemi, UMKM menjadi sektor yang paling cepat naik kembali.
Pandemi COVID-19 seolah menjadi babak baru bagi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali UMKM. Pembatasan sosial telah memaksa seluruh kalangan masyarakat untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Pemasaran digital (digital marketing) yang sebelumnya hanya digunakan perusahaan-perusahaan dengan pengenalan digital yang baik atau pelaku usaha di perkotaan, sejak pandemi dipraktikkan oleh usaha-usaha skala kecil, merambah ke pelaku UMKM jauh di pelosok desa.
Namun, sejatinya digitalisasi merupakan keniscayaan, entah cepat ataupun lambat. Para pelaku UMKM sudah seharusnya memanfaatkan teknologi digital yang semakin penetratif itu untuk menunjang aktivitas bisnisnya.
Baca juga : Tips Agar UMKM-mu Go Digital
Pemasaran digital sering disebut dengan pemasaran online, pemasaran menggunakan saluran internet, atau pemasaran menggunakan website. Terdapat banyak kelebihan pemasaran digital dibandingkan pemasaran konvensional yang perlu untuk diperhatikan. Sudah bisa dipahami bahwa jangkauan pasar akan menjadi lebih luas dengan pemasaran digital dibandingkan membuka usaha di pinggir jalan raya. Karena semakin luas pasarnya, maka angka penjualan pun berpotensi naik.
Ada salah satu manfaat pemasaran digital bagi UMKM yang penting dan jarang disadari, yaitu memutus rantai distribusi yang panjang dari produsen kepada konsumen. Tidak hanya panjang, rantai distribusi tersebut biasanya juga berbentuk jaringan dan rumit.
Panjang dan rumitnya jaringan distribusi itu membuat harga-harga barang akan meningkat. Dan, harga tinggi itu kadangkala berbanding terbalik dengan keuntungan yang diperoleh pelaku UMKM. Sudah sering kita dengar cerita di mana para pelaku UMKM mengeluhkan harga yang diberikan oleh tengkulak, misalnya, kepada mereka, yang cukup rendah. Namun, ketika barang tersebut dijual di pasar, harganya melonjak tinggi.
Alhasil, produsen tak memperoleh keuntungan maksimal dari barang yang mereka produksi. Selain itu, seringkali pelaku UMKM tidak mendapat kepastian mengenai pembayaran karena sistem penundaan pembayaran dari mata rantai di atas mereka. Sistem digital memungkinkan bagi pelaku UMKM untuk memperoleh hasil dari usahanya secara lebih pasti. Jika pembayarannya berjalan dengan lancar, maka roda usaha pun akan berputar tanpa hambatan.
Terputusnya rantai distribusi yang berkepanjangan adalah salah satu bentuk dan bukti bahwa digitalisasi berperang sangat penting dalam putaran roda bisnis. Dengan digitalisasi, tak hanya masalah rantai distribusi, masalah rumitnya transaksi dapat kita atasi dengan mudah.
Nah sobat, yuk mulai digitalisasi UMKM kalian untuk menikmati kemudahan tanpa henti. Jika kalian masih bingung mau mulai darimana, mulai dari download aplikasi MPStore aja deh! MPStore sudah terbukti dapat membantu putaran roda bisnis UMKM di seluruh Indonesia dengan mengarahkannya pada digitalisasi bisnis. Kalian masih ragu pakai MPStore? Coba aja yuk!