December 5, 2024

Halo, sobat UMKM! Maraknya penipuan yang terjadi akhir-akhir ini membuat kita harus ekstra berhati-hati dalam menggunakan sosial media. Di era digital seperti sekarang, aplikasi pesan instan seperti WhatsApp telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, di balik kemudahan yang ditawarkan, ancaman keamanan seperti spam chat yang berujung penipuan juga dapat meresahkan penggunanya.

Para pelaku kejahatan memanfaatkan celah ini untuk menyasar pengguna yang lengah. Maka dari itu agar terhindar dari jebakan mereka, sobat harus tau bagaimana dan apa saja ciri-ciri pesan yang akan berujung pada penipuan di aplikasi WhatsApp.

Tata Bahasa yang Khas
Salah satu tanda paling umum dari spam chat penipuan adalah tata bahasa yang tidak wajar. Pesan seperti ini biasanya tidak profesional dan sering kali terlihat dibuat secara tergesa-gesa. Jika sobat menerima pesan dengan kalimat yang terdengar aneh atau sulit dipahami, sebaiknya langsung curiga, terutama jika pengirimnya tidak dikenal.

Tautan Mencurigakan dan Aneh
Pelaku penipuan sering mengirimkan tautan yang meminta untuk mengklik, mengaktifkan fitur tertentu, atau bahkan mengunduh aplikasi. Tautan ini sering kali berisi malware atau membawa orang ke situs palsu untuk mencuri data pribadi. Jangan pernah membuka tautan yang tidak jelas sumbernya, bahkan jika terlihat resmi.

Meminta Data Pribadi
Spam chat sering kali berisi permintaan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit, rekening bank, tanggal lahir, atau kata sandi. Ingat, WhatsApp atau platform resmi lainnya tidak pernah meminta data sensitif semacam itu melalui chat. Jika sobat menerima pesan semacam ini, abaikan dan laporkan.

Permintaan untuk meneruskan pesan
Taktik lain yang sering digunakan adalah meminta sobat untuk meneruskan pesan tersebut ke orang lain. Pesan semacam ini biasanya mengandung hoax atau scam yang dirancang untuk menjangkau lebih banyak korban. Hindari meneruskan pesan tanpa memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu.

Berpura-pura menjadi orang yang Dikenal
Penipu sering kali berpura-pura menjadi teman, keluarga, atau kolega untuk mendapatkan kepercayaan targetnya. Mereka mungkin menggunakan foto profil palsu atau informasi pribadi yang sudah mereka kumpulkan sebelumnya. Jika dirasa ragu dan mencurigakan, hubungi langsung orang tersebut untuk memastikan kebenarannya ya.

Nah, dari beberapa ciri-ciri di atas, di harapkan sobat dapat terus berhati-hati dimanapun dan kapanpun. Jika sobat merasa ada tanda-tanda seperti di atas jangan pernah ragu untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib ya. Penting juga untuk di ketahui, kita harus teliti terhadap kebenaran pesan. Karena penipuan juga sering terjadi karena berita hoax.