November 7, 2024

Halo, sobat UMKM! Di era sekarang ini, cinta membuat seseorang rela melakukan apapun untuk pasangannya. Alih-alih saling mencintai, ternyata malah menjadi love scamming. Apa itu love scamming? simak yuk!

Cinta dan hubungan kasih sayang ternyata bisa menjadi keuntungan bagi pelaku penipuan. Bukan mendapatkan jodoh, korban justru kehilangan harta bendanya setelah memercayai perasaan yang dituturkan dengan manis oleh pelaku.

Cinta itu buta. Demikian adanya pepatah untuk orang yang sedang kasmaran menemukan sang pujaan hati. Kata-kata indah pun mendorong korban untuk memercayakan apapun yang ia miliki kepada sang kekasih. Sang korban pun menjadi budak cinta, atau bucin, istilah masa kininya.

Saat cinta datang, kepercayaan pun diserahkan. Itulah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengelabui korban. Bermodal kata dan perlakuan yang manis, pelaku dapat menipu korban. Tujuannya mendapatkan banyak uang dari korban.

Istilah love scamming berasal dari kata “love” dan “scam” dalam Bahasa Inggris. Love scamming adalah salah satu modus dalam cybercrime, yaitu tindak kejahatan yang dilakukan dengan konsep kriminalitas yang menggunakan internet sebagai wahana kejahatan.

Modus yang digunakan dalam tindak kejahatan love scam yaitu pelaku mulai membangun pembicaraan awal dengan korban secara daring (online). Dalam melakukan aksinya, pelaku akan membuat rangkaian modus. Para pelaku tindak kejahatan love scam akan menggunakan profil palsu dan data diri palsu seperti foto laki-laki tampan atau foto perempuan cantik sehingga korbannya akan tertarik dan percaya, bahkan sampai jatuh cinta padanya. Ketika pelaku sudah mendapatkan hati dan kepercayaan korban, lalu pelaku menggunakan berbagai cara supaya korban bersedia mengirimkan sejumlah uang

Ada beberapa cara yang dipakai oleh si pelaku ketika melakukan love scamming yaitu :

  1. Berkenalan di media sosial atau situs kencan lainnya.
  2. Hanya melakukan komunikasi melalui pesan media sosial atau aplikasi percakapan.
  3. Selalu menghindari video call,telepon bahkan pertemuan.
  4. Cepat mengutarakan perasaan atau cinta dan mengajak untuk serius seperti pernikahan.
  5. Selalu punya alasan memerlukan uang karena keadaan darurat.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan juga untuk menghindari love scamming :

  1. Bijak dalam penggunaan media sosial. Si pelaku akan mempelajari calon korban dari setiap postingan yang diunggah.
  2. Harus lebih mengenal identitas,foto dan unggahan yang mengajak untuk berkenalan.
  3. Jangan cepat terpancing dengan kata-kata rayuan atau cinta.
  4. Jangan mudah diperdaya saat diminta untuk mengirimkan uang.

Nah sobat, yuk berhati hati dalam menggunakan media sosial dimanapun kalian berada. Maraknya terjadi penipuan dengan berbagai macam modus harus kita waspadai bersama. Hindari kejahatan tekhnologi, dengan berhati-hati.