December 12, 2024

Halo, sobat UMKM! Kalian pernah denger atau baca istilah ‘gaptek’ kan? menurut kalian, gaptek itu apa sih? dan apa hubungannya gaptek dengan penipuan? kalau sobat belum paham, yuk sini merapat!

Gaptek adalah ‘gagap teknologi’, dalam bahasa gaul mengacu pada seseorang yang kurang mampu menggunakan atau mengoperasikan perangkat teknologi modern, seperti komputer , smartphone, atau internet. Gaptek juga bisa di katakan sebagai orang yang tidak memiliki niatan untuk mengenal dan menggunakan teknologi.

Dalam era digital yang semakin maju ini, resiko penipuan dan kejahatan daring semakin meningkat. Orang yang kurang terbiasa dengan teknologi, sering disebut sebagai ‘gaptek’ dapat menjadi sasaran empuk bagi para penipu. Bukan rahasia umum lagi, orang yang gaptek memang cenderung lebih sering terkena kasus penipuan. Nah sobat, perlu di ketahui juga nih kenapa gaptek sering di kaitkan dengan kasus penipuan, ini dia alasannya :

1. Tidak paham akan teknologi

Orang yang tidak akrab dengan teknologi sering kali tidak memiliki pemahaman yang cukup untuk mengidentifikasi potensi risiko. Hal ini membuat mereka lebih mungkin terjebak dalam skema penipuan daring yang semakin canggih.

2. Tidak menyadari adanya ancaman

Banyak orang gaptek mungkin tidak menyadari berbagai bentuk penipuan online yang ada. Mereka mungkin mengira bahwa semua informasi yang mereka terima dari internet adalah benar, tanpa mengenal tanda-tanda peringatan. Mereka cenderung mempercayai semua hal yang berada di internet.

3. Rendahnya Kewaspaan Terhadap Skema Penipuan

Ketika terlibat dalam interaksi daring, orang tua mungkin kurang waspada terhadap tawaran atau informasi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk memancing informasi pribadi atau keuangan.

Lalu, bagaimana sih cara agar terhindar dari penipuan karena gaptek? simak cara-caranya yuk.

1. Memberikan Edukasi Digital

Memberikan edukasi kepada orang gaptek tentang resiko dan tanda-tanda penipuan online. Bantu mereka memahami cara mengenali situs web palsu, email phishing, dan pesan yang mencurigakan, cek juga grup WhatsApp nya.

2. Menggunakan Media Sosial dengan Bijak

Berikan panduan tentang bagaimana mereka bisa menggunakan media sosial secara aman dan melindungi informasi pribadi dari penjahat siber. Banyak penelitian menunjukkan bahwa banyak tindakan penipuan awalnya muncul di platform Facebook, kemudian menyebar ke dalam grup-grup WhatsApp, dan itulah saat dimulainya aksi mereka. 

3. Pemantauan Aktivitas Online

Bantu orang gaptek untuk mengamankan akun-akun online mereka dan atur kontrol privasi dengan benar. Ajari mereka cara menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun.

4. Verifikasi Informasi 

Mengingatkan orang gaptek untuk selalu memverifikasi informasi atau penawaran yang mereka terima secara online. Jika suatu tawaran terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mereka sebaiknya bersikap skeptis.

Nah sobat, jangan sampai ikutan gaptek ya! Yuk pelajari perkembangan teknologi dan ikuti arusnya. Teknologi tidak sejahat itu jika kita pandai menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat. Hindari penipuan dengan waspada, jangan sampai gampang percaya ya!